Blogger Template

Home » » HIDUP BAHAGIA BERSAMA SUAMI [pustaka adnan]

HIDUP BAHAGIA BERSAMA SUAMI [pustaka adnan]


Penulis: Muhammad Hussein
 Alih Bahasa: Kuwais, Jakarta
 Disain Isi: Norhisyam
 Desain Cover: Abu Fadhel
 Penyelaras Cover: Hilya_AR


Banyak buku dan artikel ditulis untuk kaum laki-laki dan hal pemilihan calon istri dan cara mempergaulinya. Sementara jarang ditemui artikel dan buku yang ditujukan bagi kaum pe¬rempuan dalam hal yang sama padahal mereka adalah pasangan hidup kaum laki-laki. Oleh karenanya buku ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kaum perem¬puan, yang salah satunya adalah ibuku, semoga Allah merahmatinya dengan rahmat yang tiada berbilang.

Beliau mengajarkan aku tentang kebaikan dan akhlak mulia lewat interaksi keseharian dengannya. Aku kerap mendengar ucapannya yang sering kali masih terngiang di telingaku, “Ya Muhammad, anakku. Ucapan yang manis itu nikmat meskipun merupakan kebohongan. Dan kalimat kasar dapat menimbul¬kan amarah meski kebenaran.” Betapa aku berhutang banyak kepadanya dalam hidupku. Semoga Allah swt. membalas beliau dengan kebaikan sebagaimana yang telah dilakukannya terhadap¬ku dan keluarganya.
Salah satu dari mereka juga adalah istriku yang menjadi ibu dari anak-anakku yang selalu mencari keridhaanku setelah ber¬usaha mencari keridhaan Allah swt. Ia selalu berusaha me¬menuhi hak-hakku dan mendedikasikan umurnya dalam men¬didik dan melayani anak-anakku dengan kasih sayang dan kesungguhan sehingga ia sendiri tidak mengurusi dirinya sen¬diri, badannya menjadi kurus dan kesehatannya mulai ter¬gang¬gu. Semoga Allah swt. membalas kebaikan yang telah ia berikan kepadaku, anak-anakku dan kaum muslimin yang ber¬tetangga dengan rumahku. Semoga Allah swt. juga menyem¬purnakan nikmat baginya dan memberkahi sisa umurnya.
Seorang yang lain juga adalah saudariku. Bagiku dia adalah seorang ibu yang kerap memperhatikanku meski banyak tugas rumah tangga yang harus dilakukannya terhadap suami dan anak-anaknya. Semoga Allah swt. membalas kebaikannya ter¬hadap keluarga dan semoga Allah memberikannya keselamatan dalam urusan agama, dunia dan akhirat.
Salah satunya lagi adalah putriku satu-satunya yang se¬nantiasa berusaha menjadi yang terbaik sehingga Allah mem¬berikan suami yang terbaik baginya. Ia dan suaminya kini dalam masa fitrah yang masih baru, berperangai baik dan hati yang bersih. Aku tidak memujinya di depan Allah, karena ia amat me¬ngetahui hal ini. Mereka berdua telah mencapai hidup yang mapan dan sejahtera. Dan masih banyak lagi perempuan lain yang tidak bisa disebutkan. Inilah saatnya untuk menanam kebaikan kepada mereka. Aku akan memetik daun kebaikan bagi mereka sehingga mereka dapat bernaung di bawah naungan kebaikan tersebut.
Kepada Allah swt. aku berharap agar diberikan petunjuk dalam proses penulisan buku ini agar dapat mencapai ke¬ridhaan-Nya dan dapat memberikan manfaat di dunia dan akhirat. Sungguh Dia Maha Berkuasa dan Mendengar dan Dia Mampu atas segala sesuatu. Aku tidak dapat memberikan pe¬tunjuk kecuali yang diperkenankan Allah swt. kepada-Nya aku bertawakkal. Dia-lah Penolong dan Pelindungku. Tiada daya dan upaya melainkan dari Allah swt semata.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar